Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Nelangsa

Diperbarui: 28 Juli 2018   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nelangsa yang menyekap. Mencengkram ingin menyantap. Bergejolak tak ingin ditolak. Tak sanggup, ku tergeletak.

Sembunyikan aku, dalam gelap pekat

Selamatkan aku, ini belum terlambat

Sadarkan aku, ia lah sumber nelangsa

Lucunya, ia tak sadar. Selalu menyapa dengan senyum manis tak berdosa. Membuat ku semakin jatuh dalam nelangsa ini.

Lucunya, ku mulai nikmati. Tak mampu lari, ku harap selalu diberi. Diberi nelangsa, cinta tak tersampaikan.

Nelangsa ku ratapi

Nelangsa ku nikmati

Nelangsa ku tak mengerti

-Muhammad Ilham-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline