Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Universitas Mataram Bantu Warga Desa Genggelang Olah Limbah Kulit Kakao Menjadi Kerupuk

Diperbarui: 2 Agustus 2023   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

24 Juli 2023 - Dalam rangka mendukung pengelolaan limbah secara berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, mahasiswa KKN Universitas Mataram Desa Genggelang 2023 dengan antusias menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Kakao Menjadi Kerupuk di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Desa Genggelang, dikenal sebagai salah satu wilayah dengan potensi kakao yang melimpah, menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah kulit kakao yang dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Sebagai bentuk kontribusi untuk membantu mencari solusi atas masalah ini, mahasiswa KKN Universitas Mataram berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk mengembangkan ide kreatif dan berkelanjutan dalam mengolah limbah kulit kakao.

Dalam acara pelatihan yang berlangsung di Aula Kampung Coklat Senara, para mahasiswa memperkenalkan teknik pengolahan limbah kulit kakao menjadi kerupuk. Ide ini dipilih karena kerupuk merupakan makanan ringan yang diminati dan memiliki potensi pasar yang luas.

Dok. pribadi

Para peserta pelatihan terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan pemuda-pemudi desa yang antusias untuk belajar. Mereka diajarkan tentang proses pengolahan limbah kulit kakao menjadi bahan baku kerupuk, teknik pengeringan, dan penyimpanan yang tepat.

Mengutip pernyataan salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, "Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat desa dapat memanfaatkan limbah kulit kakao yang sebelumnya dianggap sebagai masalah menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Selain membantu mengurangi limbah, kerupuk dari kulit kakao juga memiliki nilai ekonomi yang positif."

Dalam rangka menciptakan produk kerupuk yang berdaya saing, para mahasiswa juga mengenalkan konsep pengemasan yang menarik dan ramah lingkungan, sehingga produk yang dihasilkan dapat menarik minat konsumen.

Bapak Samsul Rizal, salah seorang peserta pelatihan, menyatakan rasa terima kasihnya, "Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa ini. Mereka membantu kami untuk mengenali potensi limbah kulit kakao yang dapat diolah menjadi kerupuk yang memiliki nilai jual tinggi. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut dan memberi dampak positif bagi desa kami."

Kegiatan KKN dengan tema "Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Kakao Menjadi Kerupuk" di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, telah memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan. Semoga hasil dari pelatihan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesejahteraan dan kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline