Lihat ke Halaman Asli

Intuisi dan Masalah Relativisasi Akhlak dalam Bingkai Pancasila

Diperbarui: 3 Maret 2021   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Intuisi merupakan sebuah kemampuan untuk memahami tanpa adanya suatu penalaran. Jadi kita setiap manusia mempunyai intuitif karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang suatu saat diberi suatu kekuatan yang untuk memahami tanpa adanya suatu penalaran karena dia adalah orang yang dekat kepada Allah, dengan kata lain manusia seperti itulah yang dikatakan mempunyai ilmu ladunni yang tanpa adanya suatu usaha dia dapat mengerti dan memahamj karena dia adalah manusia yang dekat dengan Allah.

Akhlaq artinya adalah suatu sifat di dalam hati yang memancarkan kebaikan maupun keburukan seseorang, karena pancaran sifat itu akan membuktikan bahwa orang itu baik ataupn buruk, karena hati adalah pelopor utama yang akan menetukan baik burulnya seseorang, Nabi bersabda: ketahuilah, sesungguhnya di dalam diri manusi terdapt segumpal darah, apabila segumpal darah itu buruk maka buruk pula perbutan kita, apabila segumpal darah itu baik, maka akan baik perbutan kita, ketahuilah sesungguhnya segumpal darah itu adalah hati. 

Pancasila sebagai sumber hukum negara Indonesia yang akan mengantarkan bangsa kepada kebaikan mereka yakni trwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline