Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Agung Firnanda

seseorang yang suka berpetualang

Inovasi Bisnis Kuliner Macaron Nasi uduk untuk Meningkatkan UMKM

Diperbarui: 18 Januari 2022   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliner adalah produk yang digunakan dalam berbagai bentuk sebagai bagian dari masakan sehari-hari seperti lauk pauk, masakan ringan, dan makanan ringan pada makanan sehari-hari. Kata kuliner berasal dari bahasa Inggris dan menggambarkan kuliner yang berhubungan dengan memasak. Ada industri kreatif yang kuat di sektor kuliner, yang dapat ditemukan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Sektor tersebut memang memberikan kontribusi ekonomi yang cukup signifikan, menyumbang 30 persen dari total pendapatan sektor publik dan juga sektor kreatif.

Inovasi Macaroon Nasi Uduk adalah contoh yang patut diperhatikan tentang modifikasi hidangan khas, seperti kuliner khas gaya Jawa dan Perancis. Nasi uduk asal Betawi biasanya dikemas dalam rasa gurih dengan kombinasi aroma rempah. Nasi uduk tradisional kerap disajikan bersama timun, emping goreng, tahu goreng, irisan telur goreng, kering tempe, abon, bawang goreng, suwiran ayam goreng, dan sambal kacang.

Dengan mendapatkan sentuhan inovasi, gurihnya nasi uduk yang dicampur rasa macaroon yang cenderung manis. Ternyata, sangat enak dan lezat. Saat menyantap dessert macaroon, langsung terbayang-bayang nasi uduk dengan rasa tradisional dan lauk yang lengkap.

kesempatan menjalankan  bisnis nasi uduk macaroon sebenarnya terlihat besar, namun butuh pasar yang menengah, lebih istimewa dari pada nasi uduk biasa. Sekalipun peluang usaha nasi uduk modifikasi ini cukup menjanjikan. Pasalnya, belum banyak orang yang membuka bisnis tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline