Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Notasi Ilmiah dan Daftar Pustaka dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 4 Juli 2023   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Notasi Ilmiah dalam Bahasa Indonesia:

Dalam penulisan ilmiah, notasi ilmiah digunakan untuk memberikan referensi pada sumber-sumber yang digunakan dalam sebuah karangan. Notasi ilmiah ini biasanya terdapat dalam catatan kaki atau dalam bagian yang disebut dengan Daftar Pustaka atau Daftar Referensi. Berikut adalah beberapa contoh notasi ilmiah yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia:

1. Buku:
    - Nama Pengarang, Judul Buku (Tempat Penerbit: Penerbit, Tahun Terbit), Halaman terkait.
      Contoh: Nurul, Rintam, dan M. H. Hasanudin. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi, 2020, hal. 60-65.

2. Artikel dalam Jurnal:
    - Nama Pengarang, "Judul Artikel," Judul Jurnal Volume (Nomor): Halaman Terkait, Tahun Terbit.
      Contoh: Astuti, W. A., dan I. B. Sastrawan. "Penerapan Metode Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa." Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 11 (1): 20-31, 2017.

3. Artikel dalam Buku:
    - Nama Pengarang, "Judul Artikel," dalam Nama Editor (Ed.), Judul Buku (Tempat Penerbit: Penerbit, Tahun Terbit), Halaman Terkait.
      Contoh: Machfudz, M. I., "Implementation of Cooperative Model Numbered Head Together (NHT) to Improve Learning Outcomes Technology." Dalam D. Lukman, H. Hasan, dan J. Hartanto, Cooperative Learning Strategies to Enhance Learning Activities in the Classroom (Yogyakarta: Andi, 2019), hal. 128-138.

4. Website:
    - Nama Pengarang, "Judul Artikel," diakses tanggal (Bulan Tahun), dari URL.
      Contoh: Wiradinata, B., "Pengalaman Wisata Sumatera Barat: Objek Wisata Alam, Budaya dan Kuliner Terbaik." Diakses pada 7 Februari 2022, dari https://www.contohwebsite.com/pengalaman-wisata-sumatera-barat

Daftar Pustaka dalam Bahasa Indonesia:

Daftar Pustaka merupakan bagian penting yang harus disertakan dalam sebuah karangan ilmiah untuk memberikan informasi mengenai sumber-sumber yang digunakan. Daftar Pustaka biasanya diatur secara alfabetis berdasarkan nama pengarang atau judul sumber. Berikut adalah format umum dalam membuat Daftar Pustaka dalam bahasa Indonesia:

1. Buku:
    Nama Pengarang. Tahun Terbit. Judul Buku. Tempat Penerbit: Penerbit.

2. Artikel dalam Jurnal:
    Nama Pengarang. Tahun Terbit. "Judul Artikel." Judul Jurnal Volume (Nomor): Halaman Terkait.

3. Artikel dalam Buku:
    Nama Pengarang. Tahun Terbit. "Judul Artikel." Dalam Nama Editor (Ed.), Judul Buku. Tempat Penerbit: Penerbit, Halaman Terkait.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline