Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Iqbal Al Hilal

Freelance Writer

Mama Gelar Ulama Asli Cianjur

Diperbarui: 3 Mei 2021   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Agung Cianjur bukti adanya Islam sudah ada sejak ratusan tahun lalu dibumi Tauco Sumber Foto: https://commons.wikimedia.org/

Pondok pesantren Gelar berdiri tahun 1932 didirikan oleh K.H Ahmad Subandi bin Eyang Husein Eyang Johar Kadupandak  K.H Subandi merupakan Mama Gelar Pertama yang berasal dari Kadupandak, Cianjur, Kyai Subandi merupakan santri dari Pondok Pesantren Gentur dimana kala itu, Pondok Gentur di pimpin oleh K.H Ahmad Satibi ( Mama Gentur) yang juga sezaman dengan Mama Kandang Sapi.


Setelahnya Mama Gelar kembali mondok di pondok Cibitung yang dipimpin K.H Muhammad Ilyas ( Mama Cibitung) kemudian Mama Gelar menikah dengan Hj. Asiyah binti Uyut Fatimah bin Eyang Arnas bin Nyimas Kararanggeung bin Arya Wira Tanu Datar ( Dalem Cikundul) Bin Raden Aria Wangsa Goparana.


 Hj Asiyah merupakan anak pertama dari K.H Ibrahim pimpinan Ponpes Peuteuy Condong, Cibeber Mama Gelar dikaruniai 9 orang anak Mama Gelar ke-  I meninggal pada tanggal 14 September 1972 pada bulan Ramadhan.

Selanjutnya kepemimpinan pesantren dilanjutkan oleh anak pertamanya yang bernama K.H Zein Abdul Somad ( Mama Gelar) yang lahir di Peuteuy Condong, Cibeber, Kabupaten Cianjur pada tahun 1924.


Pada usianya yang masih 18 tahun Beliau menempuh pendidikan di luar negeri selama 4 tahun.
Sepulangnya ke tanah air Mama Gelar mondok ke pondok pesantren Mama Gentur  dikarenakan kecerdasannya diatas rata- rata dan menonjol, Mama Gelar dinikahkan dengan anak dari Kyai Qodir oleh Mama Gentur dengan Nyi Mas Ooy namun tidak berlangsung lama Umi Gelar wafat saat menunaikan ibadah haji kemudian Mama Gelar menikah dengan Hj.Fatimah putri dari Kyai Badrudin, Cilangkap Tanggeung.

Mama Gelar berwasiat kepada santri dan keluarganya agar selalu melawan hawa nafsu, belajar ilmu sebanyak-banyaknya dan jangan meninggalkan Sholat lima waktu dengan tepat waktu Mama Gelar ke - II wafat pada tahun 1992.

Anak - anak dari Mama Gelar II dan Hj Asiyah adalah sebagai berikut:
K.H Dadang Darussalam, Hj. Aliyah, K.H Muhammad Faisal,  Hj. Yayah Roqayah,  Hj. Iyang Sobariyah,  K.H Hubban Zein, Hj.Muslimah, Hj. Siti Rahmah, dan K.H Qiban Zein.

Secara silsilah Mama Gelar masih memiliki hubungan darah dengan Raden Aria Wira Tanu Datar I ( Dalem Cikundul) yang juga dikenal sebagai Bupati Cianjur Pertama. Silsilah Mama Gelar disusun oleh Kyai Syahir bin Mama Kyai Ibrahim ( Mama Peuteuy Condong).

Pewawancara
Siti Nuraeni
Sejarah Peradaban Islam Semester 4 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline