Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Elang Jaya saputra

Mahasiswa aktif UIN SMH BANTEN

Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan

Diperbarui: 9 April 2025   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Rangkuman Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan:

Ekologi Manusia: Ekologi manusia adalah cabang dari ilmu ekologi yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Fokus utamanya adalah bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan alam dan bagaimana aktivitas manusia dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Ekologi manusia mencakup aspek sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan dalam kehidupan manusia. Dalam hal ini, penting untuk memperhatikan dampak dari tindakan manusia terhadap sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, serta bagaimana manusia bisa menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.

Pembangunan Berkelanjutan: Pembangunan berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Konsep ini mencakup tiga dimensi utama: lingkungan, ekonomi, dan sosial. Pembangunan berkelanjutan berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam yang bijak, pengurangan polusi, dan perlindungan keanekaragaman hayati, sambil memastikan kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang adil dan inklusif. Prinsip pembangunan berkelanjutan juga melibatkan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan serta promosi teknologi yang ramah lingkungan.

Secara keseluruhan, ekologi manusia dan pembangunan berkelanjutan saling terkait, karena keberhasilan pembangunan berkelanjutan bergantung pada bagaimana manusia mengelola sumber daya alam dengan cara yang tidak merusak lingkungan, serta bagaimana menciptakan kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline