Lihat ke Halaman Asli

Panasnya Jakarta

Diperbarui: 13 Januari 2023   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dari pixabay 

Panasnya Jakarta, menyengat di wajah,Menguras keringat, menyakitkan kulit,Mendidihkan aspal, membuat badan lelah,Menghangatkan udara, menyebabkan sesak.

Jalanan penuh, dengan kendaraan berdesak-desak,Pemandangan kota yang kian memenuhi,Asap yang mengepul, membuat penglihatan kabur,Menambah panas yang sudah cukup membuat kita cemas.

Namun di tengah panas yang menyengat,Ternyata masih ada yang tersenyum,Menikmati panas yang mendera,Menerima panas sebagai bagian dari hidup.

Panas Jakarta, menjadi bagian dari kita,Membentuk karakter kita, menjadi lebih kuat,Menyadari bahwa di tengah panas yang menyengat,Masih ada cahaya, masih ada harapan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline