Lihat ke Halaman Asli

Muh Rifqi Halim

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Pentingnya Asesmen Bagi Pendidik

Diperbarui: 17 Oktober 2018   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

probackoffice.com

Siswa merupakan elemen terpenting dalam  pendidikan di sekolah. pembinaan siswa perlu dipersiapkan secara matang dan dijalankan dengan maksimal, agar sekolah dapat menghasilkan output yang berkualitas yang dapat berguna bagi masyarakat bangsa  dan negara.

Membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang unggul tentu tidak serta merta terjadi secara instan. Selalu ada proses yang terlalui dari adanya sebuah hasil. Berbagai macam upaya telah dilakukan oleh guru dalam mendidik siswa. 

Mulai dari pembelajaran untuk peningkatan intelektual siswa, pengarahan untuk peningkatan kemampuan sosial dan spiritual siswa serta berbagai upaya lainnya.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh guru dalam proses pengarahannya terhadap siswa adalah asesmen atau penilaian. Asesmen adalah kegiatan pengambilan keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik-buruk dan bersifat kualitatif. 

Sedangkan menurut Ratna Widiastuti (2010), asesmen merupakan salah satu kegiatan pengukuran, yaitu mengukur suatu proses konseling yang harus dilakukan konselor sebelum, selama, dan setelah  konseling tersebut dilaksanakan/berlangsung. Pada umumnya, asesmen bimbingan konseling dilakukan dalam bentuk tes psikologis, observasi, dan wawancara.

Proses asesmen dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan siswa. Dari hasil asesmen tersebut, guru dapat mengambil suatu tindakan yang tepat dalam menghadapi siswa. Ketepatan tindakan guru terhadap siswa akan berpengaruh langsung pada proses perkembangan siswa selanjutnya. Siswa yang mendapatkan perlakuan yang tidak tepat akan terhambat proses perkembangannya. Hal ini menjadikan asesmen sebagai perhatian penting bagi seorang guru dalam menghadapi setiap peserta didik.

Setiap siswa memiliki pribadi yang berbeda. Oleh karena itu, hasil asesmen dari setiap siswa juga akan berbeda. Dan hal ini juga berdampak pada sikap atau tindakan guru pada setiap siswa yang juga harus berbeda berdasarkan hasil asesmen masing-masing siswa. 

Hal ini dilakukan agar setiap siswa mendapatkan perlakuan yang tepat sehingga proses perkembangan diri siswa dapat terjadi secara maksimal. Karena itu, guru senantiasa dituntut agar memiliki kemampuan yang matang dalam memahami setiap siswa berdasarkan asesmen yang telah dilakukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline