Lihat ke Halaman Asli

Mufarokhatum khasanah

Mahasiswa Universitas pamulang

Sastra, Politik, dan Ideologi

Diperbarui: 6 Juni 2022   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Definisi sastra adalah cabang kesenian yang menggunakan bahasa sebagai media sarananya. Sastra itu dari bahasa sansekerta, kata sas dan tra yang berarti alat mengarahkan.

Ideologi berarti sejumlah keyakinan yang dianut oleh suatu golongan tertentu dan dianggap tidak perlu dibuktikan lagi. Dapat disimpulkan bahwa ideologi itu suatu paham teori atau seperangkat kepercayaan yang di miliki seseorang.

Politik adalah hal-hal yang berkenaan dengan tata negara, urusan yang mencangkup siasat dalam pemerintahan negara.

Apakah sastra, politik, dan ideologi hanya berkaitan dengan sistem pemerintahan dari sudut pandang sastrawan?

Jawabannya tidak, karena politik dan ideologi di dalam sastra tidak hanya berorientasi pada politik pemerintahan tapi juga di berbagai bidang.

Sebagai pencipta karya sastra, ideologi yang ditanamkan di kepalanya akan mengalir dalam karya sastranya. Menciptakan karya sastra seolah olah mengarahkan atau memberikan pandangan keberadaan sekitarnya melalui ideologi yang digunakan. Terlepas apapun ideologi itu saat ini pandangan masyarakat terhadap ideologi selalu dikait-kaitkan dalam dunia politik kekuasaan. Akan tetapi tidak selamanya ideologi merupakan sesuatu yang harus berada pada poitik kekuasaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline