Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Hasil Riset, Kalimatan Bukan Tempat Jin Buang Anak

Diperbarui: 27 Januari 2022   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi jin Jinny centil di rumah kerang (Foto: via twitter@secretnumbermfs)

Dari semua tempat di Indonesia, why Kaltim. Why! It's your dream, Mas Joko. Not mine!

Barangkali, ya, barangkali. Begitu teriakan para penolak pemindahan IKN ke Kaltim. Ih, jijay. Engkong Felix jadi ikutan lebay terdampak sinetron Layangan Putus. Sumpeh, Engkong gak ikutan nonton!

Kutipan dialog ala-ala Kinan "Layangan Putus" itu datang begitu saja ke pikiran. Ah, bohong. Tidak "begitu saja".

Itu pasti terpicu pertanyaan Mas Joko alias Jepe Jepe di kolom komentar artikel Engkong kemarin:

"Gurunami, tolong juga dianalisa... apakah secara biologis apa benar bahwa jin bisa beranak? Lalu mengapa anaknya dibuang? Karena hubungan di luar nikah? Terima kasih Gurunami."

Itu pertanyaan cerdas yang, jika dijawab, akan membuat penjawabnya tampak dungu. Dungunya Engkong, dia mau jawab pula. Dungu kuadrat, dong.

Engkong langsung menonton ulang episode terakhir drakor Something in the Rain. Episode itu ditutup dengan adegan Joon-hee memeluk erat dara daluarsa Jin-ah di tengah guyuran hujan (palsu) di pulau Jeju (beneran). Clear, tak ada adegan Jin-ah buang anak ke Kaltim.

Aih, jadi ketahuan Engkong nonton drakor juga. Sumpeh, cuma drakor satu itu aja, kok. Swear! Sebelumnya juga satu, Crash Landing on You. Aih, malu abis. Ape lo ngakak!

Engkong melanjutkan riset pada sinetron-sinetron Indonesia. Hasilnya begini:

  • Jin Tomang, sinetron lawas TVRI, berkisah tentang jin raksasa yang baik hati dan suka menolong.
  • Jin dan Jun, sinetron seri TV Swasta, berkisah tentang jin tuyul usil yang suka menolong Mbak Jun yang cantik.
  • Jinny Oh Jinny, sinetron seri TV Swasta, berkisah tentang jin perawan cantik centil yang berumah kerang dan gemar menolong.

Nah, tidak ada itu cerita Jin Tomang, Jin Tuyul, dan Jinny Centil buang anak ke Kalimantan. Jin-jin itu malahan dikisahkan nyaman hidup di Jakarta. Bukan di Kalimantan.

Kesimpulan. Berdasar riset drakor dan sinetron nasional, tidak ditemukan fakta bahwa jin buang anak ke Kalimantan. Karena itu, ujaran Edy Mulyadi bahwa Kaltim itu "tempat jin buang anak" adalah tidak benar dan bisa dikategorikan sebagai fitnah pada para jin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline