Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Dari Mitos ke Sains, Mencari Leluhur Batak Toba dalam Empat Babak

Diperbarui: 4 Mei 2020   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah Batak nan permai, bukan ciptaan Dewi Deakparujar (Foto: pesona.travel)

Jika orang Batak Toba di Tanah Batak sana ditanya siapa manusia pertama di dunia ini, maka hampir pasti jawabnya Adam dan Hawa.

Mayoritas orang Batak Toba penganut agama Kristiani. Pertanyaan itu akan dijawab menurut kosmologi agama Kristiani. Rujukannya Kitab Kejadian 1 dalam Perjanjian Lama.

Jika rujukannya kosmologi agama asli Batak, jawabannya pasti beda. Manusia pertama adalah Ihatmanisia dan Itammanisia.  

Itu ceritanya panjang. Sebuah cerita pencarian. Saya akan coba bikin ringkas. Dengan membaginya ke dalam empat babak: mitologi, legenda, pengetahuan asli, dan sains.  

Mitologi
Mitologi atau mitos adalah narasi lisan sakral tentang jagad raya,  dewa-dewi, penciptaan bumi dan penciptaan  manusia serta aneka mahluk hidup. Tidak dapat dibuktikan, hanya mungkin diyakini.

Ihatmanisia dan Itammanisia, dua sosok manusia pertama , adalah akhir dari mitologi Batak. Tapi sekaligus awal dari legenda Batak Toba.

Orangtua mereka adalah figur-figur mitologis. Ibunya, "Si Cantik" Boru Deakparujar, adalah dewi pencipta Banua Tonga, Benua Tengah, bumi manusia. Dia adalah putri bungsu Bataraguru, satu dari tiga figur Debata Natolu, Tridewata Batak (Bataraguru-Soripada-Balabulan).  

Ayahnya, "Si Buruk Rupa" Raja Odapodap, adalah dewa pengetahuan. Dia adalah saudara kembar Bataraguru, ayah Deakparujar.

Kisah percintaan Boru Deakparujar dan Raja Odapodap adalah drama Beauty and the Beast versi Batak. Awalnya, Deakparujar menolak perjodohan dengan Raja Odapodap, sebagaimana kehendak Mulajadi Nabolon, Sang Pencipta, Dewata Agung Batak.

Deakparujar kabur lewat juluran seutas benang dari Banua Ginjang, Benua Atas, kayangan jagad dewa-dewi. Di kolong kayangan, dengan bantuan  Mulajadi Nabolon yang Maha Kasih, dia lalu menciptakan bumi dan segala mahluk penghuninya.

Takdir tak dapat dipilih, jodoh tak dapat ditolak.  Lewat drama cinta yang sulit,   Deakparujar akhirnya menerima Raja Odapodap menjadi suaminya.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline