Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Tak Ada Kalah Gratis

Diperbarui: 20 November 2015   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

(Humor Revolusi Mental #111)

Tak hanya kemenangan, sebuah kekalahan juga ada nilainya.

Bahkan, untuk maksud tertentu, ada kalanya sebuah kekalahan menjadi pilihan yang lebih rasional ketimbang sebuah kemenangan.

Tak percaya? Pengalaman Frans mungkin bisa bikin terang soal ini.

Suatu hari di tahun 1991, dalam rangka penelitian, Frans dan Piet menginap di sebuah hotel di pusat kota Ende, Flores.

Sore hari, selepas menemui sejumlah informan, Frans duduk istirahat di teras kamar hotel sambil mengutak-atik perangkat catur yang tersedia di atas meja.

“Heeii, Bapaak! Suka catur, kah? Mari, saya temani main.” Tiba-tiba saja seorang lelaki paruh baya muncul di hadapan Frans, menyapa ramah, dan langsung duduk di kursi seberang meja.

“Saya suka catur,” lanjut lelaki itu, sambil menata biji-biji catur di atas papannya, tanpa menunggu persetujuan Frans.

“Bapak putih, saya hitam. Mari, Bapak mulai dulu.” Lelaki itu mempersilahkan Frans mengawali langkah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline