Lihat ke Halaman Asli

Monika Putri

Mahasiswa dan Guru

KKN Tematik UPI Purwakarta 2022: Inovasi Komposter Portable dan Poster Pemilahan Sampah Rumah Tangga

Diperbarui: 2 Agustus 2022   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kali ini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) dengan diikuti oleh 7.089 mahasiswa baik yang melaksanakan KKN Reguler maupun KKN Rekognisi, dengan Tema “ KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”.

Seorang Mahasiswa bernama Monika Putri dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kelompok 184 dengan dosen pembimbing Suprih Widodo, S.Si., M.T. mendapatkan Tema “Infrastruktur dan Inovasi Desa” mahasiswa Monika Putri melaksanakan KKN di Desa Nagri Kaler Purwakarta Pasar Senen RT 04/RW 01 Nagri Kaler dan Gg. Beringin RT 75/RW 08 Nagri Kaler.  Dengan sasaran seluruh golongan masyarakat yaitu ibu-ibu PKK, bapak-bapak karangtaruna serta anak-anak sekitar.

Dokpri

Sebelum melaksanakan kegiatan mahasiswa melakukan observasi dengan mewawancarai Pak Lurah Dede Iskandar, SE, MM mengenai masalah apa yang dimiliki Kelurahan Nagri Kaler, setelah diamati masalah yang ditemukan adalah masyarakat kesulitan mengolah sampah rumah tangga, masih banyak masyarakat yang belum sadar akan sampah, mereka masih sering membuang sampah sembarangan ke kali, membakar sampah dan bingung mengolah sampah dan akhirnya sampah disatukan dan di buang di satu tempat yaitu di TPA Cikolotok, namun saat ini TPA Cikolotok sudah penuh dengan sampah yang tiap tahun memakai lahan baru untuk menyimpan sampah-sampah dari seluruh Purwakarta.

Tentu saja ini berdampak negatif pada lingkungan fisik seperti kebisingan, ceceran sampah, debu, bau, binatang-binatang vector, dan sebagainya. Dampak terbesar keberadaan TPA adalah potensi pencemaran tanah berupa air lindi yang masuk mencemari air tanah, bahkan dengan penumpukan sampah yang terus menerus dilakukan dapat menyebabkan gas metana, gas Metana ini dapat menyebabkan pemanasan global, mengurangi kadar atmosfer bumi dan oksigen 19,5% .

Maka dari itu perlunya pemanfaatan sampah, khususnya sampah rumah tangga seperti sampah organik ( dari sisa makanan, dedaunan, kulit buah dll) dan sampah non organik (botol plastik, kaca, dll) maka dari itu mahasiswa Monika Putri merancang program kerja berupa inovasi sampah rumah tangga khususnya sampah organik sebagai penyumbang sampah terbanyak dari sampah-sampah yang lain, yaitu sebanyak 60% dari total seluruh sampah yang di kumpulkan di Cikolotok.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Pada tanggal Minggu, 24 Juli 2022 di Pasar Senen RT 04/RW 01 Monika Putri berkolaborasi dengan kelompok 185 mengundang dua pemateri  Penerima beasiswa Sukma 5.0 yaitu Naura Meyriska dan Vycka Agustriani, S.Pd yang akan menjelaskan mengenai makanan sehat beserta pembuatan komposter portable, bahwa kegunaan komposter portable ini akan menyimpan seluruh sampah organik yang nantinya akan dijadikan pupuk tanaman dengan catatan tidak boleh memasukan sampah organik mentah dan berdarah-darah yang dapat menyebabkan belatung dalam komposter portable dan dikhawatirkan menimbulkan bau menyengat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline