Puisi: Pergilah Kau

Entah apa yang kurasakan
Terbayang wajah perempuan itu
Melambaikan tangan kepadaku
Aku tidak mau memikirkannya
Sudah 5 tahun aku menaruh dalam fikiranku
Terbayang senja sore di depan rawon setan
Kutuliskan sajak ini kepadamu
Kau tak pernah menghiraukanku
Aku enggan mengingatmu
Semoga kesuksesan nanti
Agar hidupku tidak sia-sia karena mengenalmu
Bahkan malaikat pun tidak akan menyapaku
Semoga kau bahagia