Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Childfree adalah Pilihan Tiap Individu

Diperbarui: 12 Februari 2023   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa anak, pernikahan tetap akan bahagia. (Foto: Unsplash.com/Betzy Arosemena)

Bagi yang akan atau sudah menikah, punya anak adalah impian karena akan menjadi alasan bahagia.

Bukan sekadar untuk memiliki keturunan agar rumah tidak sepi, melainkan ada yang mengatakan bagian dari ibadah.

Dari anak, pasangan yang sudah menikah bukan semata-mata untuk meneruskan warisan atau jengah ditanya 'Kapan punya momongan?' di Hari Raya atau reuni keluarga.

Melainkan ada kebahagiaan yang tidak bisa dijelaskan, bahkan tidak apa-apa orang tua tidak makan asal anaknya kenyang.

Namun, ada yang memutuskan untuk menunda untuk memiliki anak karena masih belum siap untuk menghadapinya.

Mereka sebenarnya ingin punya anak, tetapi ada yang masih dikejar, misal karier atau masih belum mencapai kematangan mental.

Karena mengurus anak harus siap membentuk karakternya agar bisa menjadi lebih baik dan itu memerlukan energi besar.

Kondisi perekonomian yang mereka alami saat ini hingga beberapa tahun berikutnya belum siap untuk menafkahi tiga orang.

Namun, ada juga pasangan suami-istri yang memutuskan untuk tidak akan pernah memiliki anak seumur hidup.

Mereka yang memutuskan untuk childfree tidak asal karena malas untuk punya anak atau menghindari tanggung jawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline