Lihat ke Halaman Asli

Tendesi Menjadi Xenofobia karena Covid-19

Diperbarui: 7 Maret 2020   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam beberapa bulan, Sebuah pandemik telah mengakibatkan ketakutan di seluruh dunia. Penyakit ini, sejatinya merupakan suatu virus yang berkembang keseluruh penjuru dunia. Tak hanya dunia kesehatan , Ekonomi dan dunia parawisata yang terdampak. namun ada juga berdampak 

dari dunia sosial. yakni tendensi kita sebagai orang indonesia yang takut dengan orang-orang asing dimana mereka berasal dari negara epidemi virus ini. Xenophobia 

Hal ini saya alami selama saya menjalani kelas bahasa inggris di suatu lembaga bahasa inggris dimana banyak orang asing yang ikut dalam kelas tersebut. Sebut saja Beno, Beno merupakan teman kelas saya selama kursus bahasa inggris tersebut.

Ia mengatakan bahwa ia enggan untuk mengikuti suatu kelas apabila didalamnya merupakan orang asing. Orang asing yang mengikuti kelas kami bermacam-macam negara maupun background pekerjaan. Mendengar hal itupun, saya mengatakan bahwa ia memiliki kecendrungan menjadi xenophobia.

Xenophobia. Berasal dari bahasa yunani yakni Xeno- Asing ; Phobia- Ketakutan. Xenophobia pernah terjadi beberapa negara. Sebagai contoh  Jepang Sebelum  masa kekaisaran Meiji.   dimasa tersebut, Orang -orang jepang takut berniaga dengan orang di luar Jepang. pernah terdengar pula jikalau pada masa tersebut orang jepang tidak pernah mengkonsumsi daging sapi selama masa menjadi negara hiperpoteksi tersebut.

kejadian ini pernah terjadi pula di afrika selatan. baru saja saya membuka artikel di internet untuk mencari informasi mengenai xenophobia.
di artikel tersebut

Saya berharap semoga penyakit ini dapat hilang dari permukaan bumi ataupun ditemukan vaksin untuk menangkal tersebut.

serta saya berdoa kepada seluruh penderita dari covic-2019 agar sembuh total dari penyakit pandemik ini.

Selamat Berjuang Para pendekar stetoskop !

Salam Geologi

Gunadhi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline