MATARAM Aksi sosial terus berdatangan kepada para korban terdampak kebakaran puluhan rumah yang terjadi di Desa Singgar penyalin kec. Tanjung, KLU pada sabtu 3 oktober lalu.
Kebakaran tersebut sementara diperkirakan terjadi akibat korsleting listrik sehingga timbul percikan api yang membakar sekitar 20 unit rumah dan sebuah masjid, yang kerugiannya diperkirakan ratusan juta rupiah.
Terjadinya peristiwa tersebut, menimbulkan rasa simpatik terhadap masyarakat yang lain. Sehingga bantuan terus berdatangan, baik itu bantuan dari OKP, Aliansi Mahasiswa dan lembaga-lembaga lainnya, tak terkecuali HMPS TP dan GEC yang tergabung dalam aliansi mahsiswa undikma.
Kedua organisasi tersebut melakukan Aksi Sosial kepada korban bencana dengan melakukan penggalangan dana di beberapa ruas jalan di Praya, Lombok Tengah beberapa hari lalu.
Hal ini didasari atas inisiasi dan rasa simpatik dari mahasiswa/I Undikma khususnya yang tergabung dalam organisasi HMPS TP dan GEC Undikma.
"Aksi kami memang murni atas inisiasi dan rasa kemanusiaan, karena sebagai manusia perasa, tolong menolong adalah hal yang wajib kita lakukan selama itu baik dan selama kita masih bisa bernafas, Ungkap Alfu sunanda, salah satu coordinator pada aksi tersebut. (12/10)
Aksi tersebut juga mengapresiasi penuh oleh BEM FIPP Undikma , Ridho Ardiansyah.
Saya sangat salut kepada Mahasiswa/i HMPS TP dan GEC Undikma yang telah merelakan waktu, tenaga dan fikiran mereka demi untuk membantu warga yang terdampak akibat kebakaran tersebut, ungkapnya saat ditanya di kediamannya.