Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nidhal

Penulis medioker

Pertemuan Presiden Kyrgyzstan dengan Presiden Uzbekistan dalam Rangka Memperkuat Kemitraan Strategis Keduanya

Diperbarui: 12 Maret 2021   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov (Kiri) dengan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev  (Kanan) 

Disadur dari berbagai sumber berita, pada 11 Maret 2021 kemaren, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev menerima kunjungan kenegaraan Presiden Terpilih Kyrgyzstan Sadyr Japarov di Istana Kepresidenan Kuksaroy, Tashkent, Uzbekistan.

Pasca terpilihnya Presiden Japarov pada 10 Januari 2021 lalu, kemudian pelantikannya pada 28 Januari, Presiden Kyrgyzstan bergegas melakukan berbagai kunjungan kenegaraan. Uzbekistan menjadi negara ketiga setelah Rusia dan Kazakhstan.

Menemani Japarov dalam kunjungan kenegaraannya ke Uzbekistan dari 11-12 Maret adalah sebagian besar cabinet menterinya, beberapa gubernur regional, kepala militer dan keamanan perbatasan, dan berbagai perwakilan pemerintah lainnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana terbuka dan bersahabat, rangkaian pengembangan kemitraan strategis lebih lanjut serta memperkuat persahabatan dan hubungan bertetangga yang baik, dibahas.

Pada dasarnya, hubungan kedua negara tetangga ini terjalin dengan baik selama beberapa tahun terakhir. Meski demikian, terdapat masalah-masalah regional dan internasional bersama yang sedang dihadapi kedua negara Asia Tengah tersebut.

Hal inilah yang mendasari keduanya untuk secara intensif menjalin kemitraan berkelanjutan dalam bidang politik, perdagangan-ekonomi, transportasi-komunikasi, dan bidang-bidang lainnya.

"Kami menyinggung seluruh masalah bilateral yang menjadi kepentingan bersama. Pada saat yang sama, perhatian prioritas diberikan pada peningkatan kerja sama perdagangan-ekonomi. Kami sepakat untuk mengambil langkah-langkah untuk lebih meningkatkan volume perdagangan bersama." sebut Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dalam siaran pers.

Para kepala negara menegaskan bahwa pengembangan lebih lanjut perdagangan dan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan merupakan bidang prioritas kemitraan strategis.

Diproyeksikan volume perdagangan kedua negara dapat berlipat ganda karena diversifikasi perdagangan serta perluasan jangkauannya di tahun-tahun mendatang. Tercatat bahwa omset perdagangan telah tumbuh lebih dari lima kali lipat selama empat tahun terakhir dengan angka melebihi $900 juta (sekitar Rp. 12 triliun).

Sektor transportasi dan pengembangan koridor transit merupakan bidang penting lainnya dalam kerja sama Uzbekistan - Kyrgyzstan. Upaya ke arah ini akan memberikan akses paling efisien ke pasar luar negeri. Secara khusus, pembangunan jalur kereta api Uzbekistan - Kyrgyzstan - Cina memiliki kepentingan strategis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline