Lihat ke Halaman Asli

Puisi Pengantar Tidur

Diperbarui: 2 September 2025   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gallery hello.com

Bintang menetes di langit senja,
Membisik lirih di cakrawala,
Angin berlayar, halus bertanya,
"Tidurlah jiwa, tenanglah raga."

Rembulan jatuh di jendela kaca,
Menebar cahya bagai doa,
Mimpi berlabuh di samudra maya,
Mengayun hati, mendekap rasa.

Pejamkan mata, letakkan penat,
Hari berakhir, damai mendekat,
Biarlah malam merajut selamat,
Esok menanti dengan semangat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline