Lihat ke Halaman Asli

Moch Ferry Dwi Cahyono

peksos tersertifikasi

Melawan Bayang-bayang

Diperbarui: 9 Januari 2021   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melawan dengan Bayang - Bayang Membangun Gerakan Inklusi Sosial yang Bertindak Setara dan Bermartabat  Sebuah tulisan Sutiah, Vidia Avrilia, Rachmat Taufik Intelegensia Media Malang 242 halaman ISBN 978-602-6874-31-3. 

Buku ini pertama kali oleh Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan didukung oleh Program Peduli The Asia Foundation. 

Apabila kita flashback ke belakang, bangsa ini seolah tak henti-hentinya dirundung berbagai persoalan dengan segala dimensinya yang kompleks. 

Dari zaman kolonial hingga reformasi, nyaris tak memberi apa - apa dalam konteks perbaikan nasib bangsa. Dari ujung Sumatera hingga ujung Papua masih terdengar isak tangis anak negeri yang hidup di bawah bayang-bayang kemiskinan dan kebodohan. 

Terdapat begitu banyak anak-anak negeri yang putus sekolah hingga tak mampu mengakses pendidikan formal. 

Ketimpangan akses pendidikan dan kesenjangan ekonomi mengakibatkan sebagian besar warga kehilangan harapan dan hidup di bawah kondisi yang mencekam. Buku ramping ini berusaha menyikap berbagai persoalan seputar ekslusi sosial, pengucila , diskriminasi, human trafficking, eksploitasi seksual anak, serta sederet kompleksitas problematika sosial lainnya. 

Sajian datanya yang sangat kaya didukung dengan berbagai ilustrasi dan analisa kasus yang tajam membuat buku kecil ini begitu mengesankan sehingga wajib dibaca oleh semua kalangan baik akademisi, birokrat, aktifis ngo maupun praktisi sosial. 

Last but least yang membuat buku ini begitu ekstraordinary ialah dikarenakan buku ini ditulis oleh mereka yang benar-benar expert dalam bidang keilorganisasian, pemberdayaan dan penyadaran sosial. 

Akhir kata semoga buku ini mampu memberi pencerahan dan solusi seputar penyelesaian problematika sosial di tengah-tengah gersangnya ketersediaan informasi dan bahan rujukan yang membahas isu-isu terkait.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline