OJK menyelenggarakan acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023 pada Senin, 2 Januari 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.
Presiden Joko Widodo optimis akan peluang di Pasar Modal Indonesia karena rerata investor adalah kalangan Milenial dan Gen Z yang mempunyai prospek menjanjikan ke depan.
"Tahun 2023 adalah tahun ujian, tetap harus hati-hati dan waspada. Saya senang mendapat informasi dari Ketua OJK dan Menkeu bahwa investor kita 55% adalah anak muda dan 70% di bawah 40 tahun, prospek ke depan sangat menjanjikan" tutur Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menjelaskan bahwa kinerja ekonomi Indonesia dan Pasar Modal tetap bertahan di tengah ketidakpastian global.
"Kita bersyukur di tengah gejolak dan ketidakpastian global, kinerja perekonomian Indonesia dan kinerja Pasar Modal Indonesia justru bertahan dan cenderung menunjukkan kinerja terbaik dibandingkan negara ASEAN dan Asia" kata Mahendra Siregar.
MenKeu Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan, OJK, LPS untuk tetap menjalankan secara konsisten dalam membangun fondasi sektor keuangan yang kuat, stabil, kredibel, akuntabel dan terpecaya.
Capaian Kinerja Pasar Modal Indonesia Pada Tahun 2022 sebagai berikut:
1. IHSG mencapai rekor tertinggi atau All Time High sepanjang sejarah Indonesia mencapai 7.318,01 pada tanggal 13 September 2022.
2. Pasar modal Indonesia mencapai kapitalisasi tertinggi mencapai Rp9.600 triliun tanggal 27 Desember 2022.
3. Frekuensi transaksi harian di pasar modal Indonesia terbesar di ASEAN mencapai 1,31 juta kali transaksi.