Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Apdesi Minta Jabatan Kepala Desa 27 Tahun?

Diperbarui: 24 Januari 2023   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompascom

Mulai muncul pemikiran yang di luar nalar. Masa kepala desa berkuasa 27 tahun? Bisa jadi 27 tahun itu sama dengan seumur hidup. 

Bukan hanya di luar nalar, tapi juga sebuah pengkhianatan terhadap reformasi yang diperjuangkan mahasiswa dengan korban banyak nyawa. 

Kita semua tahu, bahwa reformasi muncul karena kemuakan generasi muda terhadap kerakusan kelompok tertentu terhadap kekuasaan. Kekuasaan tak lagi dianggap sebagai sebuah amanah yang harus dijaga. 

Kita akhirnya membatasi kekuasaan menjadi maksimal 2 periode, saat 1 periode nya 5 tahu. Atau maksimal 10 tahun. 

Tuntutan reformasi terutama untuk jabatan presiden. Akan tetapi, pada dasarnya pembatasan kekuasaan hanya untuk 2 periode diharapkan berlaku untuk semua kekuasaan. 

Seharusnya juga anggota legislatif juga cukup 2 periode. Tapi nyatanya ada yang sampai bangkotan tak mau bergeser. Padahal gubernur, walikota, dan bupati yang merupakan jabatan politik sudah semua dibatasi menjadi 2 periode saja. 

Eh, muncul raja raja desa yang menggebrak perpolitikan nasional. Mereka bahkan mengancam jika aspirasinya tak terpenuhi. 

Aspirasinya tidak tanggung tanggung, minta jabatan nya berlangsung 9 tahun. Kemudian periode juga 3 periode. Jika dijumlah 3 periode kali 9 tahun maka mereka akan ongkang ongkang selama 9 tahun. 

Sebuah tuntutan di luar nalar dan pengkhianatan terhadap reformasi. Kita semua harus melawan sikap segelintir manusia yang seperti ini. 

Bangsa ini tak boleh lagi ditarik mundur jauh. Kita harus tatap ke depan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline