Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Dua Ekor Monyet Bersembunyi di Gedung DPR

Diperbarui: 15 Desember 2021   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompascom

Berlebihan itu tidak baik. Bahkan dalam beragama. Misalnya, kalian tambahi jumlah rokaat solat Asar menjadi lima rokaat karena sedang rajin solat. 

Apalagi kalau berlebihan itu menjelma menjadi kerakusan. Hutan dikuasai, laut dikuasai, daratan dikangkangi juga. Tak ada yang bisa memuaskan kerakusan seseorang. Kecuali kematian. 

Tapi apa hubungannya dengan dua ekor monyet dalam kalimat di atas? 

Kalimat itu juga berlebihan. Bukan karena ada kata DPR yang dianggap berlebihan. Bukan. Dan sama sekali bukan. Kalau ternyata iya, hanya karena faktor kebenaran saja. 

Yang berlebihan tentu kata "ekor".  Kenapa ada kata ekor di depan monyet? 

Sebaiknya, tanpa kata ekor kan sudah cukup. Dua monyet kan sama dengan dua ekor monyet juga? 

Kalau mau diperluas, kenapa harus dua buah pisang? Apa tidak cukup jika dikatakan dua pisang?  Kan sudah pasti dua buah juga? 

Tentu bisa diperluas lagi. 

Bagitu kira-kira. Ini semua sudah pernah disampaikan oleh Sutan Takdir Alisjahbana. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline