Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Bertemu Bulan

Diperbarui: 4 Juni 2021   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sore yang gerimis membuatku enggan untuk cepat cepat pulang. Apalagi Jakarta selalu menjengkelkan kalau sore gerimis. 

"Andre? "

Aku tatap mata itu. Sebuah mata yang benar benar sangat indah untuk dinikmati pagi, siang, sore, bahkan malam hari. 

"Andre? "

Dan aku sadar kalau aku tak boleh terpana seperti itu. Tapi, mata itu benar-benar masih mempesona. Sangat mempesona. 

"Kok kamu di sini? "

"Emang dilarang ya? "

"Bukan begitu. Aku baru melihatmu sore ini. "

Bulan duduk di depanku. Tepat di depan ku. Matanya tepat lurus menusuk mataku. Dan aku masih saja kikuk jika menemui mata itu sedang memandang mataku juga. 

"Memang."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline