Lihat ke Halaman Asli

Oh Gini Ya Rasanya

Diperbarui: 11 Agustus 2020   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pixabay.com/freephotos

Ya begitulah perjalanan hidup manusia. Lahir, lalu tumbuh anak-anak, remaja, dewasa. Proses biasa. Alami. Hal yang wajar di mana semua manusia merasakannya.

Ketika SD pengen cepet-cepet jadi SMP. Di jenjang SMP pengen banget punya pacar di SMA. Udah sampai SMA, pengen banget rasanya jadi anak kuliah. Bebas nggak usah pakai seragam.

Ya gitu lah manusia.

Ketika sudah sampai di titik itu. Oh begini ya rasanya. Lalu bukannya menikmati hidup nya sekarang. Justru berandai-andai ingin itu. Ingin ini. Ingin cepet-cepet jadi itu.

Janganlah seperti itu. Ayo nikmati saja masa kini. Masa mu sekarang. Jalani dengan sepenuh hati. Masih kuliah yang berkutat dengan tugas skripsi? Nikmati saja. Toh skripsi cuma sekali seumur hidup.

Masih jomblo belum menemukan belahan jiwa? Yasudah nikmati saja. Bersenda gurau bersama sahabat, teman, keluarga. Tidak perlu buru-buru ingin segera menikah. Semua ada waktunya. Sabar aja. Tapi tetap berusaha juga.

Sudah menikah, namun buah hati belum kunjung datang? Yasudah nikmati saja. Kehidupan bersama pasangan. Tapi tetap berusaha juga.
Semua semua itu pasti ada masanya. Ketika datang lalu bergumam "oh begini rasanya"

Rasanya bisa Anda makna kan sendiri. Entah itu bahagia, sedih, cemburu, senang atau marah. Masing-masing bebas berekspresi.
Sabar ya. Semua ada masanya. Mari nikmati masa kini. Sambil berikhtiar sepenuh hati. .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline