Lihat ke Halaman Asli

Orang Kaya, Orang Miskin, Mental Kaya, Mental Miskin

Diperbarui: 11 September 2015   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orang kaya adalah mereka yang punya harta benda jauh melebihi kebutuhannya. Begitulah kira-kira definisi orang kaya, paling tidak menurut saya. Sedangkan orang miskin jelas adalah kebalikannya.

Mental kaya adalah mental orang-orang yang menghasilkan uang jauh lebih banyak daripada yang dikeluarkannya. Dan mental miskin tentu saja mental orang-orang yang cenderung mengeluarkan atau membelanjakan uang jauh melebihi pendapatannya.

Maka kombinasinya menjadi:

Orang Kaya Mental Kaya: Tentu saja mereka akan semakin kaya raya.

Orang Miskin Mental Kaya: Tinggal tunggu waktu. Cepat atau lambat mereka akan kaya juga.

Orang Miskin Mental Miskin: Ini kelihatannya gak perlu dibahas lagi. Ya gitu deh.

Orang Kaya Mental Miskin: Nah yang ini kelihatannya cukup eksis saat ini, dan biasanya bisa kita lihat dimana-mana. Contohnya adalah anak-anak orang kaya yang pintar menghambur-hamburkan uang orangtuanya. Gak tahu susahnya orangtua cari uang, bahkan sampai dibela-belain korupsi makan uang rakyat makan uang negara. Yang seperti ini ujung-ujungnya pasti akan jatuh miskin. Kecuali kalau harta orangtuanya benar-benar segunung banyaknya. Mereka mungkin gak akan jatuh miskin, tapi jelas akan selalu bertambah miskin.

Tapi sebenarnya masih ada juga kriteria lainnya, seperti Orang Cukupan Mental Cukupan. Atau Orang Pas-pasan Mental Pas-pasan, dan seterusnya. Dan setiap orang berhak menetapkan kriteria dirinya sesuai dengan yang diinginkannya. Yang penting dia sadar posisinya di kriteria mana, dan kemana kira-kira kelak masa depannya berdasarkan kriteria tersebut.

Dan juga kriteria-kriteria di atas ternyata tidaklah statis sepanjang masa, tetapi bisa menjadi fleksibel atau dinamis. Contoh: Asalnya adalah Orang Miskin Bermental Kaya. Sesudah kaya, karena satu dan lain hal bisa saja dia berubah menjadi Orang Kaya Bermental Bejat. Para Koruptor itulah contohnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline