Lihat ke Halaman Asli

Maraknya Pengangguran di Indonesia

Diperbarui: 21 Januari 2021   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

MaraknyaPengangguran di Indonesia
Bicara masalah pengangguran jangan ditanya di Indonesia banyak sekali pengangguran yang menyebar merata di seluruh wilayah, kebanyakan pada usia produktif yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan nasional untuk mencintakan masyakarat yang makmur, adil, maju, sejahtera dan kompetitif. Dampaknya juga pada sektor pertumbuhan ekonomi tingginya tingkat pengangguran menjadi salah satu hambatan pertumbuhan dan pembangunan suatu wilayah, banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat pengangguran katan saja kurangnya lapangan pekerjaan dan banyak perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing di banding warga negara sendiri serta kurangnya keahlian dari para pencari kerja, sumber daya manusia yang rendah sampai inflasi. Permasalahan ini harus segera diselesaikan karena juga berpengaruh pada emosi masyarakat dalam kehidupan sehari hari.

Maka dari itu semua harus bekerja sama untuk mengatasi masalah pengangguran ini, dengan membuka program program program pelatihan kerja, pemberian modal dari pemerintah untuk menjalankan usahanya sendiri. Pengangguran adalah suatu keadaan seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja dan ingin mendapatkan pekerjaan , orang yang ingin bekerja tetapi tidak mendapatkan pekerjaan, pengangguran juga di artikan orang yang tidak bekerja sama sekali, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu. Pengangguran adalah penyakit sosial yang harus di selesaikan. Ada banyak jenis jenis pengangguran yaitu pengangguran terbuka(benar benar tidak memiliki pekerjaan), pengangguran sukarela (mencari kerja yang lebih baik atau lebih cocok), pengangguran terpaksa (sesorang yang masih ingin bekerja contohnya PHK), pengangguran friksional (kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja), pengangguran struktural (perubahan akibat perekonomian), pengangguran musiman (fluktuasi ekonomi jangka pendek), pengangguran konjungturl (gelombang naik turunya kehidupan ekonomi), pengangguran terselubung (tidak bekerja secara maksimal).

Penyebab dari pengangguran itu semua adalah kurangnya lapangan pekerjaan yang dapat menampung tenaga kerja karena banyaknya jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia, informasi yang di dapat pencari kerja kurang karena terkendalanya akses untuk mencari tau informasi tentang perusahaan yang sedang membuka lowongan perkerjaan, rendahnya sumber daya manusia sehingga kurangnya keahlian yang dimiliki karena ketrampilan yang kurang memadai sehingga ini juga penyebab meningkatnya jumlah pengangguran di Indoensia, pemerintah juga kurang maksimal dalam upaya pemberian pelatihan dan program program softskill, lapangan pekerjaan kurang merata di setiap wilayah, para pencari kerja masih terjangkit budaya malas sehingga gampang menyerah dalam mencari peluang kerja. Meningkatnya jumlah pengangguran karena tidak adanya keseimbangan antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja,ketikdakseimbangan aspek penawaran juga menyebabkan masalah pengangguran yang serius

Bertambahya jumlah pengangguran yang terus meningkat banyak memberi dampak yang signifikan dan serius dan membawa dampak negatif bagi pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan Indonesia sehingga berpengaruh pada pencapaian kesejahteraan masyarakat,pembangunan negara Indoenesia juga dari segi mental sangat berpengaruh karena kurangnya percara diri, putus asa hingga depresi, dari segi keamanan pun sangat meresahkan karena banyaknya tindak kejahatan dan kriminal, banyak juga yang menjadi pekerja seks. Karena dampak banyaknya pengangguran tidak hanya jangka pendek tetapi sampai jangka panjang.Jadi ini semua tanggung jawab bersama pemerintah dan seluruh masyarakat harus bisa menanggulangi banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

Maka dari itu peran pendidikan juga sangat penting bagi penanggulangan masalah pengangguran dengan cara yang strategis efektif dan efesien meningkatkan kualitas mutu kehidupan manusia, tidak membeda bedakan strata sosial, strata pendidikan melihat berdasarkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki setiap indvidu, mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Sehingga dengan pelatihan dan ketrampilan dapat berguna bagi masyarakat yang sedang mencari kerja untuk kehidupan sehari hari, menciptakan suasana untuk mengembangkan potensi masyarakat supaya berkembang dengan maksimal, memberikan pengetahuan dan wawasan serta kemampuan untuk memecahkan maalah, mendukung secara penuh serta membimbing untuk terus menjalani kehidupan dengan layak agar tidak terjatuh dan tersisihkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline