Lihat ke Halaman Asli

Rusmin Sopian

Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Catatan Pendek Seorang Fiksianer Melihat Panggung Fiksiana dalam Kompasianival 2021

Diperbarui: 29 November 2021   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana

Catatan Pendek Seorang Fiksianer  Melihat Panggung Fiksiana dalam Kompasianival 2021

Selamat untuk Bung Indra Rahadian yang dinobatkan sebagai The Best in Fiction dalam Kompasianival tahun 2021 ini.

Itulah kalimat pembuka saya dalam tulisan pendek ini. Fiksianer muda ini terpilih sebagai The Best in Fiction pada Kompasianival 2021 dengan menyisihkan empat saingannya yang masuk dalam Nominasi The Best in Fiction tahun 2021 ini. Banyak mengangkat tema tentang hidup dan kehidupan masyarakat kalangan bawah sebagai alur cerita dalam cerpen dan puisinya, Indra rahadian mampu mendulang  vote tertinggi dari para Kompasianer. 

Sebagai penulis  Kompasiana di kanal fiksiana, khususnya cerita pendek, saya menilai kelima Kompasianer yang masuk dalam nominasi The Best in Fiction dalam Kompasianival tahun 2021 ini adalah fiksianer terbaik yang bervisi dan sangat setia menulis di kanal Fiksiana Kompasiana. 

Walaupun sejujurnya, naluri saya mengatakan bahwa kesejatian pertarungan dalam meraih yang terbaik dalam bidang The Best in Fiction tahun ini ada pada tiga Fiksianer, yakni Indra Rahadian, Pical Gandi dan Zaldy Chan. Semoga naluri fiksi saya salah. 

Apalagi menjelang masa penutupan (closing), ketiganya menunjukan klasnya sebagai fiksianer pilihan dengan menampilkan karya-karya terbaik mereka yang dipublish di kanal Fiksiana Kompasiana.

Pertarungan dalam meraih mahkota sebagai The Best in fiction tahun 2021 ini, mestinya makin menarik dan makin membuat kening para admin Kompasiana berkerut, dan kebimbangan melanda hati para Kompasianer dalam memberikan dukungan, seandainya beberapa nama besar yang memang sudah dikenal sebagai penulis dan Kompasianer spesialis bidang Fiksi ikut serta dalam pertarungan meraih The Best in Fiction dalam Kompasianival tahun 2021 ini. 

Sebutlah nama Ari Budiyanti, Ayra Amirah, Ali Musri Syam, Fatmi Sunarya, dan Hera Veronica yang sangat puitis dalam menjahit aksara menjadi sebuah narasi puisi yang sangat indah dan menawan hati serta memikat pembaca Kompasiana.

Ke depan tampaknya, pertarungan merebut gelar bergengsi sebagai The Best In Fiction dalam Kompasianival Tahun 2022 mendatang, sungguh akan makin menarik dan sangat mendebarkan. Bagaimana tidak menjadi seru pertarungannya, beberapa nama fiksianer Kompasiana baru akan menghias rubrik Fiksiana kompasiana dan tentunya mengangkat tema-tema dalam alur cerita yang menarik untuk dibaca. Mereka adalah fiksianer milenial dari kalangan kampus. 

Selain nama-nama beken diatas tadi, beberapa nama fiksianer pendatang baru (semoga mereka setia dengan kanal Fiksiana) seperti Bambang Syairudin, Henri Koreyanto, Itha Abimanyu, Taufiq Sentana, Kres Dahana dan beberapa nama Fiksianer muda lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu, akan menjadi penantang baru dalam pertarungan meraih gelar bergengsi sebagai The Best in Fiction tahun 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline