Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Rahim Waktu

Diperbarui: 19 Mei 2020   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Seorang perempuan, yang tatapannya seteduh telaga, memandang dengan seksama setiap sudut malam yang saat ini sedang berdendang. Dari mulutnya tersungging senyuman yang lebih berembun daripada pagi. Menjadikannya sebuah ilustrasi sempurna tentang kemegahan dinihari.

Seorang lelaki, yang tatapannya senyalang elang yang kehilangan lautan, menyisir delapan penjuru malam yang disangkanya menyembunyikan percakapan. Dari mulutnya terhampar sebesar-besarnya cibiran yang lebih menampar daripada gegar hati yang pengar. Membuatnya seolah seorang yang terlambat keluar dari sebuah labirin yang sama sekali tidak membuat orang tersesat.

Sepotong langit, yang disobek-sobek oleh tajamnya mendung hitam, memaparkan pemandangan lansekap luar biasa yang menggambarkan jejak-jejak purnama beberapa saat sebelumnya. Dari raut mukanya yang sedikit lebam karena kehabisan banyak persediaan hujan, terlihat sesungging senyuman. Bumi yang selama ini ia saksikan selalu menjadi pesakitan, memamerkan berlimpahnya kemerdekaan.

Seceruk ingatan, dari begitu banyak lupa yang dijadikan sebagai latar belakang berbagai alasan amnesia, terurai perlahan. Mengabadikan kehadiran seorang perempuan dengan senyumnya yang berembun kepagian, seorang lelaki yang dari kilat matanya bersiap untuk melanun kesepian, dan sepotong langit yang sebelumnya penuh luka namun telah selesai dibebat oleh tenunan kebaikan.

Orang-orang itu. Potongan-potongan itu. Ingatan itu. Semuanya adalah fragmen waktu yang menjadikan tubuhnya sebagai rahim berbagai peristiwa. Apakah itu tentang kelahiran duka, atau serpihan kecil rahasia bagaimana cara berbahagia.

Bogor, 19 Mei 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline