Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Rahasia

Diperbarui: 13 Februari 2020   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.pexels.com

Menuju terbenamnya matahari. Untuk mencari sedikit kegelapan. Sekarang, dunia terlalu berterus terang. Bahkan selangkangan pun diucapkan secara lantang.

Rahasia gunung yang dulu tersimpan di gelegak lava, kini berkeliaran sebagai lelucon di linimasa. Rahasia lautan yang hanya diketahui oleh badai dan taufan, sekarang dibongkar habis-habisan oleh buruknya ilmu pengetahuan. Rahasia bumi yang terpendam ribuan kaki, saat ini nyaris telanjang disajikan di meja-meja perjamuan.

Kalaupun ada yang namanya kotak pandora, yang tersimpan di dalamnya tak lebih dari sarang anai-anai dan jejak kecoa.

Jikapun ada yang disebut betapa misteriusnya cuaca, itu hanyalah hujan yang tergeser ke pinggiran, ke tempat-tempat di mana kemarau sebelumnya belingsatan.

Karena itu gelap, beserta malam yang menyertainya, adalah cara terbaik menenggelamkan rahasia. Termasuk duka yang terpaksa melarikan diri dari iris mata, dan juga huru-hara terjadinya cinta.

Jakarta, 13 Februari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline