Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Peribahasa Hati

Diperbarui: 19 Agustus 2017   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merunduk runduk di bawah terik

Menghindari kering yang mencekik

Bergelantungan di awan rendah tanpa tabik

Burung burung menampilkan pertunjukan memekik mekik

Rasa udara sekarang

Menghanguskan paru paru telanjang

Serasa tak hendak pulang

Bertumpuk debu di semua sarang

Tapi masih ada tugas menanti

Bernyanyi untuk tanah yang melamunkan sunyi

Melibatkan sebuah peribahasa hati

Tak akan lekang sebuah mimpi jika memang dicari

Jakarta, 19 Agustus 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline