Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Coklat Panas Tersaji di Hulu Pagi

Diperbarui: 23 Juli 2017   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kokok ayam baru saja berhenti

Uap tipis mengepul di sudut meja kayu jati

Coklat panas tersaji di hulu pagi

Menarik keinginan berjalan mendekati

Secangkir besar mendawaikan mau

Menyesap perlahan sambil menatap sinar lampu

Rasa yang sebenarnya terlupa

Karena kau duduk di sebelah dengan cangkir yang sama

Ibarat mesiu menabur angan

Coklat panas itu mengabutkan pikiran

Perjuangan tak lama lagi usai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline