Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Langit Murung di Senja yang Patah

Diperbarui: 17 Juli 2017   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore ini senja memutuskan untuk patah

Jingganya diselubungi amarah

Awan gelap tak memberinya jalan

Pekat berarak tak hendak berjingkat

Langit ikut murung

Senjanya hari ini tak sampai menjangkau gunung

Haruskah meminjam kata maaf

Agar amarah tidak berlanjut ke dalam khilaf

Keputusan keputusan hari terkadang membingungkan

Pagi yang tercekat

Siang yang terlambat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline