Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Menagih Hati

Diperbarui: 20 Mei 2017   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Butuh waktu sejenak.  Untuk menyadari kau ada di sampingku. Di antara udara yang bertambalan dengan kusut.  Kau membentuk silhuet di belakang matahari.

Hanya butuh sekejap.  Aku tekuk separuh hatiku.  Seperti berlutut.  Sampaikan sebuah sengat lebah.  Yang kau tinggal  di separuhnya lagi.

Lalu aku berdiri utuh.  Namun hatiku tak lagi utuh.  Terbawa perjalananmu di sepanjang ufuk. 

Disinilah aku kini.  Berbalut kerumunan mimpi.  Menagih hatiku kembali.

Jakarta, 19 Mei 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline