Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Dhani dan Neng Neng Nong Neng

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mataku sudah lelah dan butuh istirahat pun laptop yang selalu menemani tugasku akhir-akhir, sama dan bukan persis seperti kemiripan tampan diantara dua orang kembar,,,, bedanya aku manusia dan laptop benda mati. Tapi tiba-tiba pintu di kamar tengah tempatku berdiam sejenak disaat pekerjaan harus terhenti karena batas yang sudah diluar jam istilahnya lembur.

Tok....tok....tok...tok..... seorang yang berwajah hitam polos dan sedikit lebih rendah dariku memberitahu kalau ada kabar baik, pikirnya, malam itu. "Cepetan A, Dani dan band nya mau tampil..." Aku pun teringat satu jam lalu saat pembukaan Indonesian Idol yang katanya si Daniel, sebagai host, akan ada penampilan band Triad dibawah payung manajemen Dhani, tentunya. Alhasil suasana stage malam itu menjadi beda dari biasanya. Kabar yang aku tahu, Dhani cs akan membawakan sebuah lagu yang unik yakni lagu yang ia beli beberapa waktu lalu di ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi itu.

Sebelum lagu dinyanyikan Dhani bersama band nya Triad, ia menjelaskan kalau lagu yang akan dinyanyikan sekarang dihadapan penonton telah mengalami perubahan istilahnya di aransemen ulang. Jadilah terkesan unik dan aneh saat Dhani membawakan lagu yang berjudul asli "Ku ingin kita lama pacaran disini". Kog bisa? Seperti yang dia sampaaikan sebelumnya jangan kaget kalau ada beberapa yang di rubah dari nada atau cara dia memainkannyaa karena kan dia sudah merubahnya beberapa waktu lalu.

Sesaat setelah Dhani selesai menyanyikan lagu tersebut, pria asal Bandung itu di undang ke atas panggung oleh Daniel untuk dimintai pendapatnya dan wow.... sungguh berani dan polos saat dia mengomentari lagu ciptaannya yang dibawakan oleh Dhani, sang juri Indonesian Idol 2012 itu. "Lagu saya gak begitu dan ada yang beda" tuturnya. Sindiran pun disampaikan oleh Daniel kepada Dhani kalau apa yang disampaikan oleh M. Ridho begitu adanya.

Aku lihat ada hal yang patut ditiru dari cerita neng neng nong neng malam itu,,,, Dhani dengan tegas dihadapan para penonton menjelaskan lagu seharga 5 juta itu tidak termasuk keuntungan atau royalti di kancah musik tapi ada penghitungan lain. Artinya Dhani melakukannya dengan begitu profesional dan patut ditiru bagiku dan pembaca umumnya, kalau sebuah karya harus dihargai dengan baik apakah lewat materi atau mengundang langsung penciptanya dengan mengucapkan terima kasih atas idenya yang dia sendiri belum tentu bisa melakukannya. Di sisi lain ia, Dhani, pandai membaca peluang di industri musik. Kala anak remaja tengah asyiknya dengan musik ala korea dan lirik-lirik lagu yang galau,Dhani pun membuat kejutan dengan neng neng nong neng nya. Dan uniknya dia tak segan-segan merangkul seorang yaang biasa-biasa saja dan biasanya pikirku kelak ia, Ridho, menjadi luar biasa. Namanya juga Dhani....

(Fahmi Awaludin, Minggu, 22 April 2012 pukul 00.32 dini hari)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline