Lihat ke Halaman Asli

Gejala Gagal Nulis? Waspadai 3 Virus Penyebab Kegagalannya

Diperbarui: 5 April 2018   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sciencedaily.com

Pekanbaru, Kompasianer yang budimanmenulis adalah sebuah kegiatan yang mampu mengeksplorasi sebuah gagasan, ide, pendapat serta imajinasi yang tertuang di dalam sebuah karya. Dengan menulis, seseorang bisa menyuarakan pendapat untuk khalayak dan memberikan kritik serta saran terhadap realita kehidupan yang ada di masyarakat.

Tidak hanya itu, jika seorang penulis mampu menjaga eksistensi serta kualitas setiap karya yang ia buat, maka tidak menutup kemungkinan bahwa menulis juga bisa menjadi kegiatan yang mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah. " Lumayan lah untuk menambah penghasilan"ujar seorang penulis yang saya temui.

Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita tuai dan sebarkan melalui kegiatan kepenulisan. Namun, meski bukan perkara yang sulit kegiatan menulis juga bukan perkara mudah yang bisa disepelekan.

Mungkin, dari 10 orang yang menulis hanya 2 sampai 4 orang yang berhasil menyelesaikan dan menerbitkan buku. Sisanya? Sisanya bisa jadi berhenti di tengah jalan, tidak jadi menulis, dan bahkan bisa jadi tulisan tersebut berakhir menjadi abu.

Nyatanya, banyak sekali calon penulis yang pada akhirnya tidak bisa dan gagal menyelesaikan karyanya.

Lantas, apa saja nih virus yang bisa membuat seorang penulis gagal menulis?

simak tiga hal berikut!

1. Tidak memiliki kemampuan untuk Mengatur waktu

Waktu adalah salah satu anugerah yang amat sangat patut kita syukuri. Bagi seorang penulis, waktu sangatlah berharga sehingga tidak boleh di sia-siakan dan harus dimanfaatkan dengan baik. setiap detik yang terlewati merupakan sebuah peluang untuk menghasilkan karya. Namun tidak sedikit penulis yang justru tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Kecerobohan ini dapat menyebabkan bentrok antara kesibukan pribadi dengan kegiatan menulis sehingga pada akhirnya tulisan gagal diselesaikan.

2. Malas

Tidak hanya dalam kegiatan kepenulisan, malas sering kali menjadi momok terbesar dalam hidup yang bisa menunda kesuksesan seseorang. Ada banyak tipe malas dalam kegiatan menulis. Malas menuangkan ide, malas berfikir, malas mencari referensi dan lain sebagainya yang pada akhirnya menyebabkan penulis malas menyelesaikan karya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline