Dua pilar kesehatan seorang muslim: shalat dan makanan yang halal lagi thayyib.
Umum mafhum terhadap kesehatan jiwa dan raga. Keduanya harus sehat. Kesehatan jiwa lebih dahulu dan utama kemudian kesehatan raga.
Ajaran Islam memiliki dua metode sederhana yang merupakan basis memelihara dan menyehatkan jiwa: zikr dan do'a. Sementara untuk kesehatan raga, makanan yang halal dan thayyib menjadi jangkarnya. Bergerak, beraktifitas yang shalih (amal shalih) yang banyak bertebaran perintah untuk melakukannya di dalam Al-Quran sering tidak dimaknai sebagai "suplemen" penyehat raga.
Zikr menenangkan jiwa. Zikr adalah alat pencegah stress, kegelisahan,kecemasan, kegundahan, kegalauan dan sebangsanya. Do'a menyehatkan mental alias (pola) pikir(an). Dengan do'a, cara berpikir, pola pikir, mindset dan sejenisnya menjadi sehat.
Sayang, masih sangat jarang muslim yang menyadari efek doa terhadap pikiran apalagi menggunakannya untuk kesehatan jiwanya. Popularitas do'a dalam menyehatkan pola pikir kalah jauh dibanding popularitas NLP, misalnya. Meski yang disebut terakhir efeknya masih kalah jauh dahsyatnya dibandingkan dengan do'a.
Jangkar kesehatan raga seorang muslim ada pada makanan (termasuk minuman) yang halal dan thayyib. Mengatur jenis makanan dan pola konsumsinya secara thayyib berefek kepada kesehatan raga. Tidak mengonsumsi alkohol dan rokok masuk ke dalam wilayah pengaturan "jenis" makanan yang dikonsumsi. Puasa adalah bagian dari "mengatur pola" konsumsi.
Beramal artinya bekerja, beraktifitas, bergerak. Al-Quran penuh dengan perintah bergerak yang shalih. Di antaranya, ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang "memerintahkan" manusia untuk BERJALAN di permukaan bumi.
Meski sudah tepat bila ayat-ayat tersebut tidak diartikan secara LITERAL, namun rasanya tidak ada yang menolak bila dikatakan BERJALAN KAKI memberi dampak positif bagi kesehatan badan. Kemudahan mengakses beragam alat transportasi di masa modern ini berdampak pada BERKURANGNYA intensitas JALAN KAKI manusia.
Zikr, doa, makanan, dan gerakan badan (olah raga) adalah metode atau alat dasar muslim sederhana untuk MENJAGA/MEMELIHARA kesehatan dirinya. Inilah POLA/GAYA HIDUP SEHAT ALA MUSLIM SEDERHANA yang sudah dipraktekkan oleh banyak muslim. Sengaja keempat metode tersebut tidak diuraikan lebih detail. Alasan tidak menguraikannya pun jelas: penulis bukanlah ahli dalam bidang ilmu kesehatan.
Adakah aktifitas yang merangkum keempat kegiatan pola hidup sehat ala muslim sederhana ini?
Ada.
Shalat.
Makassar, 11 Januari 2012