Lihat ke Halaman Asli

M GilangRamadhan

penulis Novel, Pecandu Sastra, seorang Santri

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

Diperbarui: 21 September 2020   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pathlight.org.uk

Pandemi  belumlah usai. enam bulan sudah kita memerangi nya, dengan segala upaya dan pengorbanan yang sudah kita sumbangkan demi menjaga dan tentunya memutus rantai penyebaran Virus tersebut. Tak terbayangkan seberapa banyak korban berjatuhan, tak terhindarkan berapa banyak tenaga medis yang harus mempertaruhkan nyawa nya demi melawan Virus ini, dan sampai detik ini kita pun tak tahu sampai kapan Pandemi akan usai.

Pada saat ini, kita memasuki masa yang benar-benar serba "kritis", terbukti dari segala lapisan sektor terkena dampak dari hadir nya pandemi. sungguh hal ini benar-benar menjadi periode yang begitu sulit untuk bangsa ini lewati. Tak perlu berbicara persoalan latar belakang ekonomi, sosial, dan budaya. karena Pandemi yang dahsyat ini justru menyerang tanpa ada nya peninjauan hal-hal seperti itu, tanpa menilai unsur latar belakang suatu hal.

Maka, saat ini seluruh lapisan masyarakat begitu terpukul akan keadaan yang kian hari semakin memprihatinkan. kita tak perlu membicarakan Negara lain, tak perlu membahas polemik-polemik yang bertamu pada Negeri ini. dengan ada nya Pandemi, sejatinya mampu menciptakan sebuah kondisi yang mampu memberikan dampak melalui beragam sisi. tak hanya dari segi kesehatan jasmani, ekonomi, sosial, politik. namun ada satu sisi lain yang patut untuk kita jadikan sebagai perhatian bersama. Yaitu, "kesehatan mental"  

Seperti yang dilansir oleh ALODOKTER, ada beberapa gangguan kesehatan mental yang kerap di keluhkan ketika masa pandemi seperti ini. antara lain,

  • Ketakutan dan kecemasan yang berlebihan akan keselamatan diri sendiri maupun orang-orang terdekat
  • Perubahan pola tidur dan pola makan
  • Bosan dan stres karena terus-menerus berada di rumah, terutama pada anak-anak
  • Sulit berkonsentrasi
  • Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
  • Memburuknya kesehatan fisik, terutama pada penderita penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi
  • Munculnya gangguan psikosomatis

Akan tetapi, kita pun selaku Masyarakat yang pintar dan bijak jangan khawatir atau panik dengan hal-hal yang di kemukakan pada poin di atas. Ada beberapa jalan alternatif yang bisa kita tempuh sebagai metode penyembuhannya. yaitu,

1.Rajin Berolahraga

2.Mengkonsumsi makanan bergizi

3.Menghentikan kebiasaan buruk

4.Membuat rutinitas sendiri

5.Lebih bijak dalam memilih informasi

6.Menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline