Bakaran Kulon, Juwana, Pati (02/08) -- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021, Meylina Putri Vinata, sukses selenggarakan dua program Kuliah Kerja Nyata di Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Kedua program tersebut adalah pelatihan pembuatan nugget ikan lele dan pembuatan sabun cuci tangan cair. Dasar pengambilan kedua program tersebut adalah tema yang diusung pada KKN kali ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)".
Program pertama yang sukses dilaksanakan adalah pelatihan pembuatan sabun cuci tangan cair pada 13 Juli 2021. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Bakaran Kulon, sehingga penyebaran Covid -- 19 dapat dicegah. Mengingat kasus Covid-19 yang melonjak tajam, maka diperlukan pemahaman dan informasi tentang pencegahan penularan Covid -- 19. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mematuhi prokes 5M, dimana salah satu langkah yang dapat ditempuh dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
"Oh ternyata cukup mudah ya cara buatnya" ujar Ibu Safiatun, ketua PKK Desa Bakaran Kulon
Tak mau kalah dengan program sebelumnya, program ke-2 juga diselenggarakan lebih kreatif dan inovatif lagi. Pada 31 Juli 2021 program pelatihan pembuatan nugget ikan lele sukses digelar. Tujuan dari pelaksanaan program ke-2 ini adalah untuk memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat di Desa Bakaran Kulon bahwa ikan lele tidak hanya bisa dijual hidup saja, tetapi juga dapat dinaikkan nilai jualnya dengan mengubahnya menjadi produk nugget. Banyak sekali kandungan gizi yang terdapat pada nugget ikan lele, diantaranya kaya akan protein, vitamin B12, fosfor, dan lemak omega 3 yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Pengambilan program ke-2 didasarkan pada banyaknya warga Desa Bakaran Kulon yang memiliki tambak ikan lele. Mengingat ikan lele merupakan ikan yang cukup mudah pemeliharaannya dan bisa dibilang dari segi harga cukup murah, maka untuk menaikkan nilai jualnya disulaplah ikan lele menjadi nugget yang lezat dan bergizi.
Kedua program dilaksanakan secara online, yaitu dengan membagikan link video tutorial pembuatan sabun cuci tangan cair dan pembuatan nugget ikan lele beserta cara pemasarannya di platform "shopee" yang telah di-upload di youtube ke Whatsapp Group Ibu -- ibu PKK Desa Bakaran Kulon. Selain itu, untuk memperjelas langkah -- langkah pembuatan sabun cuci tangan cair maupun pembuatan nugget ikan lele, maka dibagikan juga leaflet ke Whatsapp Group.
Respon positif dirasakan oleh Meylina Putri Vinata (21), karena banyaknya ibu -- ibu PKK yang antusias dalam mengikuti kedua pelatihan tersebut. Alasannya selain dijelaskan cara pembuatan kedua produk,, di dalam video tutorial tersebut juga diajarkan cara untuk memasarkan kedua produk tersebut melalui platform "shopee".
"Terima kasih ya mbak, semoga bermanfaat". Ujar Ibu Muntarni, anggota PKK Desa Bakaran Kulon.
Pelatihan pembuatan sabun cuci tangan cair dan pembuatan nugget ikan lele ini memang selain bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai pencegahan penyebaran Covid -- 19 dan memberikan informasi serta ilmu pengetahuan tentang cara pembuatan nugget ikan lele , juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya peserta kegiatan dalam hal ini ibu -- ibu PKK untuk menghasilkan produk yang dapat dikomersilkan untuk menciptakan peluang usaha di tengah pandemi Covid -- 19 seperti sekarang ini.
Penulis : Meylina Putri Vinata (Teknologi Pangan, FPP, Undip)
Dosen Pembimbing KKN : Lusi Nur Ardhiani, S. Psi., M. Psi.