Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Orang-orang Kalah

Diperbarui: 1 Oktober 2021   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: lakonhidup.com

Orang-orang kalah di persimpangan,
yang berjalan tanpa tujuan,
yang menyerah di dalam kekalutan,
yang tertipu oleh bualan,
kini terpuruk kehilangan harapan.

Hanya angin yang setia mengikuti langkahnya.
keringat mereka melekat di pucuk-pucuk pohon.
burung kutilangpun sampai kehilangan suara meninggalkan pepohonan dengan kecewa.

Orang-orang kalah.
Orang-orang gerah.
mereka menyerah.
hilang dilupakan sejarah.

Mungkin kini mereka ada di samping rumahmu
sebentar lagi akan menjadi mimpi burukmu
yang mempertanyakan janji-janji politikmu.
Kepala mereka yang dipenuhi kutu
akan meringis di depan wajahmu.
meludahimu dengan dahak hijau yang berbau.

Orang-orang kalah berbaris sepanjang siang dan juga malam,
bagai awan gelap yang selalu membawa petir,
bagai gelap yang selalu menutupi bayangan.
Orang-orang kalah membawa virus-virus serupa covid-19
mengancam, meneror dan mencemaskan tuan-tuan
atau bisa jadi untuk diri mereka sendiri.
Ingatlah, tuan-tuan:
orang-orang kalah lahir dari rahim ketamakan yang kau setubuhi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline