Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Legenda Pulau Senoa Bagaikan Ibu Hamil Terbaring di Lautan Natuna

Diperbarui: 9 Juni 2022   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Panorama Pulau Senoa dari kejauhan seperti sosok Ibu hamil yang terbaring di lautan Natuna (Photo by Merza Gamal)

Natuna merupakan ujung utara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Natuna merupakan gugusan yang terdiri dari 154 pulau yang terdiri dari 27 (17,53 persen) dan 127 pulau (82,44 persen) tidak berpenghuni yang terhampar di selatan laut Tiongkok.

Natuna merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau. Secara geografis, Kabupaten Natuna berada di ujung utara bagian barat Negara Indonesia. Kabupaten Natuna merupakan salah satu kabupaten "terluar dan terdepan" yang dimiliki Indonesia yang berbatasan dengan Zona Ekslusif Ekonomi 7 negara yakni: Indonesia, Malaysia, Vietnam, Cambodia, Brunei, Philipina dan China. 

Banyak masyarakat Indonesia sendiri, tidak tahu bahwa Natuna merupakan bagian NKRI. Sehingga tidak jarang yang mengira bahwa kepulauan yang kaya minyak dan gas alam ini merupakan bagian dari Negara Malaysia.

Dari 92 pulau-pulau kecil terluar penjaga perbatasan yang dimiliki Indonesia, Natuna memiliki 7 pulau, yaitu: Pulau Kelapa, Pulau Subi Kecil, Pulau Senoa, Pulau Sekatung, Pulau Sebetul, Pulau Semiun, dan Pulau Tokong Boro.

Dalam tulisan kali ini, Kakek Merza akan mengajak para Kompasianers untuk berkunjung ke Pulau Senoa yang merupakan salah satu dari 7 pulau terluar Indonesia yang berada di Gugusan Kepulauan Natuna, serta cerita legenda tentang Pulau Senoa tersebut.

Pulau Senoa atau masyarakat lokal lebih mengenalnya sebagai Pulau Senue termasuk  dalam wilayah Kecamatan Bunguran Timur. Pulau Senoa memiliki wujud yang khas, yakni seperti ibu hamil yang berbaring di tengah lautan.

Image: Panorama Pulau Senoa dari Pantai Natuna Dive Resort (Photo by Merza Gamal)

Pulau Senoa menyimpan pesona keindahan yang luar biasa. Pantai berpasir putih dan dikelilingi oleh terumbu-terumbu karang yang indah. Letaknya tak begitu jauh dari pulau Bunguran Besar (tempat beradanya Ranai sebagai ibukota Kabupaten Natuna) yang hanya dipisahkan oleh Selat Senua, dengan lebar sekitar 2 -- 3 km.

Image: Panorama Pulau Senoa dari Pelabuhan Tanjung Beruk (Photoby Merza Gamal)

Kita bisa menyewa kapal nelayan (pompong) atau speed boat dari Pelabuhan Tanjung Beruk untuk menteberang ke Pulau Senoa dengan biaya Rp 300-500 ribu pulang pergi. Waktu tempu dari Pelabuhan ke Pulau Senoa lebih kurang 15-30 menit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline