Lihat ke Halaman Asli

Merty Wahyuningsih

Seorang guru disebuah desa

Bayiku

Diperbarui: 24 Februari 2021   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oek...oek...oek...

Tangismu mengembangkan senyumku

Suaramu menghapus rasa sakitku

Dan senyummu bagaikan pintu surga

Yang terbuka untukku

Anakku ku ucapkan

Selamat datang di dunia yang fana

Dan penuh dengan segala fitnah

Tapi aku ibumu akan selalu mendampingimu

Memberi warna islam pada hidupmu

Anakku tak pernah lupa

Ibumu selalu memohon pada Rabbku

Nikmat iman dan islam selalu mengisi

Setiap relung kalbumu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline