Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Merta Mupu

Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Mimpi Sarat dengan Konteks

Diperbarui: 10 November 2018   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:detokomines

Pada awal sering bermimpi waktu jadi anak kos-kosan di Denpasar, acapkali saya menelusuri google untuk mencari makna mimpi, bahkan sampai beli buku tafsir mimpi. Akan tetapi belum juga berhasil memaknai mimpi-mimpi yang saya alami.

Hingga akhirnya tinggal di kampung dan belajar memaknai mimpi bersama bapakku. Saya percaya kepada bapakku karena seringkali ada orang bertanya mimpi kepada beliau. Orang yang datang tidak asal-asalan, mereka datang membawa banten pejati, paling sederhana membawa canang sari.

Hanya saja sebagian besar orang yang datang bertanya mimpi bila dicurigai makna mimpinya sangat buruk. Misalnya mimpi rumah terbakar, mimpi pelinggih roboh, digigit ular, mimpi tenggelam, mimpi diseruduk sapi, mimpi jatuh ke jurang, dan lain sebagainya.

Jawaban mimpi yang diberikan seringkali bukanlah hasil analisa logika, melainkan hasil komunikasi dengan niskala: alam gaib, sehingga kecenderungan hasil yang diperoleh adalah penyebab mimpi buruk atau penyebab hal-hal yang akan menimbulkan penderitaan.

Meski begitu,  bapak saya juga sering menganalisa mimpi seseorang dengan analisa logika, baik digali berdasarkan sistem kepercayaan maupun berdasarkan tata bahasa.

Mimpi-mimpi yang kita alami menggunakan simbol-simbol yang pernah kita alami atau kita lihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang telah terjadi pada waktu masa kecil kita. Dan juga mimpi kita menggambarkan sebab akibat dari apa yang sudah terjadi, sedang terjadi, dan apa yang kita rencanakan.

Oleh karena itulah dalam memaknai mimpi kita kudu mengingat apa-apa yang sudah terjadi di keluarga kita dan memikirkan apa yang kita rencanakan, dengan kata lain kita perlu mencocok-cocokan mimpi kita dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita, karena ternyata mimpi itu sarat dengan konteks.

Barangkali sulit memahami apa yang saya maksudkan, saya akan tulis beberapa peristiwa mimpi yang mendapat penjelasan makna mimpi dalam mimpi itu sendiri, mimpi dalam mimpi.

Mimpi 1: Saya mimpi berada di kamar tamu, datanglah ipar kakakku, laki-laki, namanya Kadek Arta. Kedatangannya untuk bertanya mimpi.

"Jero, bli mimpi melempar kakakmu pakai batu, artinya kira-kira apa ya?"

"Begini bli, mimpi itu sarat dengan konteks. Pada umumnya mimpi dilempari batu itu tidak baik. Tetapi dalam hal ini untuk kakak saya maknanya: kakak saya akan banyak dapat orderan batu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline