Lihat ke Halaman Asli

Kosong

Diperbarui: 18 Agustus 2020   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by josealbafotos from pixabay

kosong yang pernah terisi
adalah kosong yang kini enggan pergi

tawa yang pernah ada
adalah tangis yang kini tersiksa

dulu ku masih bisa melangkah tegap
dibimbing sayup-sayup angin
yang menyertai perjalananku

kini mentari seakan menjauh
langkah ini pun jadi sendu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline