Lihat ke Halaman Asli

Kutu Pelangi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

untuk para wakil rakyat, pejabat; para koruptor dan anjing-anjing partai:
.............
ada pelangi
ada
ada
ada warna-warni menggelitik
...............

mimpi ini bukan hampar kain dan lembar bias sinar matahari
yang bisa kau curi atau tutupi
tapi kutu-kutu merah jingga kuning hijau biru nila ungu warna-warni
mimpi kini adalah perih gatal tak terperi mencakar disana-sini
pijar lelatu dari ujung rambut menjalar hingga ujung jemari kaki
yang menghidupkan tubuh-tubuh lunglai yang nyaris mati

kami takkan berhenti hingga kau kami basmi habis sama sekali
dua atau tiga periode transisi politik di negri ini

kami takkan pernah berhenti

oleh perih pedih gatal ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline