Lihat ke Halaman Asli

Mezzanine, Bersantap di Dalam Rumah Kaca

Diperbarui: 30 November 2018   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi.

Dengan mengusung konsep summer tropical garden, Mezzanine menyuguhkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. Pengunjung diajak untuk merasakan menyantap makanan dalam rumah kaca atau bahkan dalam sangkar burung.

Genap setahun Mezzanine beroperasi di Yogyakarta pada 27 November. Dengan persaingan yang cukup ketat akibat maraknya coffee shop, eatery dan restoran yang muncul di berbagai sudut kota, Mezzanine berhasil menjadi salah satu restoran favorit warga Yogyakarta. Mezzanine sendiri berlokasi di Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 8, Yogyakarta. 

Mulai pukul 09.00-23.00 pada weekdays dan 09.00-24.00 pada weekend, Mezzanine siap menjamu para tamu yang datang. Berbagai menu ala western dan asian sangat menarik untuk dicoba. Menu andalan di Mezzanine adalah segala varian dari steak. Dengan menggunakan daging impor dan bahan-bahan berkualitas, steak di Mezzanine siap menggoyang lidah. 

Tak perlu khawatir bagi para vegetarian, Mezzanine siap dengan menu vegan yang tidak kalah menarik dengan menu lainnya. Selain itu berbagai pilihan minuman juga tersedia. Mulai dari varian kopi, jus segar hingga wine tersedia di Mezzanine.

Dengan menyasar segmen keluarga, harga yang dipatok oleh Mezzanine cukup terjangkau. Harga bervariasi dalam kisaran 40 ribu. Setimpal dengan rasa setiap makanan dan minuman yang ditawarkan. 

Selain keluarga, anak-anak muda juga sangat gemar menikmati makanan dan minuman di Mezzanine. Salah satu menu yang menjadi primadona bagi anak muda adalah Half Roast and Grill Baby Chicken dan Fried Tofu sebagai makanan selingan. 

Sedangkan minuman yang sangat digemari adalah Tutti Fruitea dan Mezzanine Ice LatteMasing-masing minuman memiliki keunikan masing-masing. Tutti Fruitea adalah teh dengan berbagai buah yang menambah kesegaran. Selain itu Tutti Fruitea dapat dinikmati oleh dua orang. 

Berbeda dengan Mezzanine Ice Latte, yang menjadikannya unik adalah karamel yang digunakan berbentuk kubus-kubus seperti es batu. Proses pembekuannya memerlukan waktu 30 menit hingga satu jam. 

Selain makanan dan minumannya yang enak dan unik, konsep restoran dari Mezzanine sendiri juga tidak kalah unik. Terletak di Yogyakarta bagian atas, udara di Mezzanine terbilang tidak terlalu panas. Bahkan apabila cuaca sedang tidak terlalu panas, kabut dapat turun dan mengelilingi area Mezzanine. 

Dengan mengusung konsep summer tropical garden, interior di Mezzanine cukup asri dan terang seperti rumah kaca. Banyak tanaman dan tumbuhan rambat yang diletakkan di bagian dalam restoran. Mezzanine juga menggunakan kaca dan mika yang kuat untuk dinding-dinding di setiap section. Hal ini membuat ruangan di Mezzanine memiliki pencahayaan yang cukup tanpa bantuan lampu.

Berbagai bentuk mural juga turut menghiasi dinding bata yang ada di Mezzanine. Dengan konsep taman yang sama, mural yang dilukis juga bernuansa hijau dengan berbagai bentuk yang menyimbolkan tanaman. Terdapat pula bentuk seperti manusia dan terompet karena Mezzanine juga biasa digunakan untuk event-event musik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline