Lihat ke Halaman Asli

Meita Eryanti

TERVERIFIKASI

Penjual buku di IG @bukumee

Es Krim untuk Membantu Program Kehamilan

Diperbarui: 4 Oktober 2019   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi es krim (pxhere.com)

Apa yang kalian ketahui tentang es krim? Penuh lemak, menyebabkan kegendutan, memperparah radang tenggorokan? Bagaimana kalau aku bilang es krim dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita?

Ini berita yang agak lama. Sudah sejak tahun 2007 lalu. Dilansir dari newscientist.com, Jorge Chavarro dan teman-temannya dari Harvard School of Public Health meneliti 18.000 orang perempuan berusia 24 sampai 42 tahun yang tidak memiliki kelainan dalam organ reproduksinya. Kesimpulan penelitian tersebut adalah perempuan yang mengkonsumsi produk turunan susu tinggi lemak seperti es krim atau full-fat milk setiap hari, resiko anovulatory infertility-nya lebih rendah dibanding yang mengkonsumsi produk turunan susu tinggi lemak seminggu sekali.

Apa itu anovulatory infertility?

Setiap bulannya, perempuan pada umumnya mengalami siklus menstruasi. Siklus menstruasi melibatkan hormon yang ada dalam tubuh wanita. Kadar hormon harus meningkat dan menurun pada waktu yang tepat supaya ovulasi bisa terjadi. Dan, ovulasi adalah proses ketika ovarium mengeluarkan sel telur (yang sudah matang) untuk dibuahi oleh sel sperma. Bila pembuahan berhasil, perempuan akan hamil.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, ada yang sel telurnya tidak matang sehingga tidak bisa terjadi ovulasi. Dan inilah yang dimaksud dengan anovulatory infertility. Biasanya perempuan yang mengalami anovulatory infertility ini siklus menstruasinya tidak teratur. Bahkan ada yang sama sekali tidak mengalami menstruasi.

Bagaimana es krim bisa membantu kehamilan?

Penjelasannya adalah karena lemak dalam susu itu sebenarnya penting untuk tubuh menghasilkan hormon. Makanya, ada juga kan yang disarankan untuk minum susu kalau mau hamil? Jadi, ini berlaku untuk semua jenis susu dan produk turunannya. Kecuali varian low fat.

Mengapa?

Produk low fat adalah serigala berbulu domba. Dia sepertinya baik untuk para perempuan menjaga berat badannya. Namun di sisi lain, produk low fat bisa menyebabkan infertilitas pada perempuan. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembuatan produk turunan susu yang rendah lemak, lemak-lemak baik yang seharusnya bisa membantu pembentukan hormon kesuburan terganggu.

Selain itu, protein yang ditambahkan dalam proses pembuatan susu rendah lemak --untuk memberikan rasa yang bisa diterima oleh lidah- dapat mengganggu keseimbangan organ reproduksi perempuan. Aku juga pernah menceritakan 'keburukan' produk rendah lemak lainnya di sini. Jadi, saran tambahannya adalah, untuk perempuan yang ingin hamil, jangan mengkonsumsi susu rendah lemak atau yogurt rendah lemak.

Tapi nanti jadi menggendut.... Hamil kagak, gendutan iya. Jadi nggak subur juga deh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline