Lihat ke Halaman Asli

Meita Eryanti

TERVERIFIKASI

Penjual buku di IG @bukumee

Peningkatan Sistem Ticketing KRL dan Kericuhan Sebelum Pagi

Diperbarui: 23 Juli 2018   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi Alan Maulana

"Saya gak mau banyak bicara, juga gak mau banyak protes. Terimakasih KCI telah memberi transportasi yang murah, aman, dan nyaman di kantong. Dengan tarif Rp 3.000 dari Bekasi sampai Sawah Besar. Harapan saya cuma satu, semoga tukang bubur yang biasa mangkal di depan stasiun masih ada."

Demikian status yang ditulis oleh suamiku di dinding Facebook hari Sabtu lalu (21/7/2018). Tidak ada yang aneh ketika dia berangkat pagi-pagi buta. Aku mengantarnya ke stasiun dan kami janjian untuk bertemu di Stasiun Sawah Besar sore harinya.

Beberapa waktu berselang, suamiku mengirim foto lewat aplikasi Whatsapp dan berkata, "mau keluar antriannya panjang banget. Gate yang dibuka untuk tape out cuma satu."

Kenapa?

Ada pembaharuan sistem katanya. Walaupun antri cukup panjang dan agak lama, tapi suamiku tetap bersyukur karena tidak terlambat masuk kerja.

antrian di Stasiun Sawah Besar (dokumentasi Alan Maulana)

Siangnya, aku menghadiri pemutaran film dan diskusi di Perpustakaan Nasional. Tidak ada yang aneh saat masuk Stasiun Bekasi. Semua berjalan seperti biasanya. Namun saat keluar dari Stasiun Gondangdia, hanya ada 1 gate yang bisa dilakukan tap out oleh kartu bank (kebetulan aku menggunakan kartu e-money dari Bank Mandiri).

Sampai di Perpustakaan Nasional, acara pemutaran film terlambat beberapa menit karena narasumbernya mengalami kendala saat mau melakukan tap in dan tap out di stasiun. Waktu yang ada aku manfaatkan untuk berselancar di internet. Aku kemudian tahu bahwa sejak dini hari PT. Kereta Commuter Indonesia tengah melakukan peningkatan sistem ticketing KRL. Dan pagi tadi, antrian dan keributan-keributan kecil terjadi di beberapa stasiun.

Saat pulang dari Jakarta, berangkat dari Stasiun Sawah Besar, tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, saat mau tap out aku diarahkan petugas untuk tap out di gate yang paling ujung. Sepertinya, peningkatan sistem ticketing ini masih menyisakan masalah.

Hari Minggunya, saat sedang duduk bersantai di rumah Budhe, seorang teman melalui pesan di Whatsapp mengabarkan bahwa proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem e-ticketing masing berlangsung. Dia memberikan tangkapan gambar pemberitahuan dari PT.KCI di media sosial twitter. Bahkan, yang bisa digunakan untuk bertransaksi hanyalah Tiket Harian Berjaminan. KMT dan kartu bank tidak bisa digunakan hari itu.

Aku dan suamiku, yang biasanya pulang setelah adzan isya dari rumah budhe, pamit undur diri setelah solat ashar. Kami harus mempersiapkan diri untuk beraktifitas di hari Senin sebab kami merasa, hari Senin kami harus bangun lebih pagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline