Lihat ke Halaman Asli

Meita Eryanti

TERVERIFIKASI

Penjual buku di IG @bukumee

Pura-pura Sakit, Awas Kena Karma!

Diperbarui: 17 November 2017   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Shutterstock

Suatu siang, setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan kepada pasien. Tiba-tiba dokter ini datang ke ruang farmasi dan mencari sesuatu di mejaku.

“Cari apa, Dok?” tanyaku sambil sibuk dengan faktur obat datang.

“Status yang tadi mana?” tanyanya.

“Udeh di ruang status sono,” jawabku, “Kenapa?”

“Yang punya bapak terakhir tadi, ditandai dong statusnya,” jawab si dokter yang malah menemukan permen dan sibuk dengan bungkus permen.

“Emh, semua aja statusnya ditandai,” komentarku.

“Bukan gitu Met, habis dia ni coba… Dia ngeluh demam, aku ukur suhu tubuhnya pake thermometer hasilnya 36,5 derajat selsius. Kamu tau dong, suhu tubuh 36,5 derajat itu yang kayak gimana? Eh kemudian, tiba-tiba dianya bilang, ‘Oh iya saya pusing, Dok?’” cerita si Dokter dengan menggebu. Nampak jelas di mukanya kalau dia jengkel, “Bisa emang sakit mendadak gitu?”

“Ya pusing kali Dok, soalnya ketolak sama Dokter,” komentarku.

Aku lalu mencari nama pasien yang terakhir mendapat obat di catatanku dan menuju ruang status untuk memberi tanda status pasien yang terakhir tadi.

Dua hari kemudian, aku menemui pasien yang membuat jengkel dokter umum tempo hari. Kali ini, berhadapan dengan dokter yang berbeda. Aku mendapati pasien ini mendapatkan 4 macam obat. Obat nyeri ulu hati, obat demam, antibiotika, dan obat batuk. Setelah dokter selesai memeriksa pasien semua dan aku selesai menyiapkan obat, rasa penasaranku membawaku untuk menanyai dokter.

“Dok, saya mau kepo dong,” kataku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline